Kumpulan Kata Kata Sedih Cinta Romantis Gombal Islami Patah Hati Bahagia Merana Galau Nasehat terbaru 2013

Diary hidup sebuah profesi



Diary hidup sebuah profesi - Memiliki pekerjaan  dan penghasilan yang bagus adalah dambaan banyak orang, apalagi bekerja sesuai dengan apa yang jadi kegemarannya,tentunya seseorang akan lebih nyaman dan mendedikasihkan tenaganya pada bidang pekerjaan yang  dia senangi.
Pendidikan adalah hal terpenting menuju jalan keberhasilan mendapatkan pekerjaan yang baik,itu menurutku! Namun apa daya bagi mereka yang berpendidikan minim, mereka harus berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan lebih baik,apalagi di tuntut oleh kebutuhan hidup yang semakin mencekik di zaman sekarang,sehingga mereka tidak ada pilihan lain selain menjalani pekerjaan yang ada,meski harus menantang bahaya.
Seperti aku,yang  berpendidikan hanya sampai SLTP, pada akhirnya hanya menjadi seorang biduan dangdut,yang mengisi acara acara – acara tertentu saja,terkadang banyak job terkadang tidak ada,aku urungkan mimpi menjadi seorang wanita karir yang hebat,karna aku sadar akan pengetahuanku yang belum begitu luas.

Aku merintis menjadi seorang penyanyi dangdut dari tahun 2008,perjalanan yang amat tak mudah namun aku hanya yakin bahwa  setiap mahluk hidup di dunia ini di berikan rejeki oleh sang pencipta.  Sejak saat itu  ekonomi ku mulai membaik walau hanya bisa memenuhi kebutuhanku sendiri  minimal aku tidak tergantung lagi kepada orang lain. Aku tau pekerjaan ku ini di pandang buruk oleh sebagian orang,betapa tidak?seoramg wanita pergi pagi  pulang malam terkadang pagi lagi. Sampai pada tahun 2012 aku putuskan untuk menikah walau usia ku baru menginjak 19,meski aku belum dewasa aku berfikir kedewasaan itu muncul ketika seseorang sudah menikah, semenjak itu pula aku putuskan berhenti dari pekerjaan itu untuk menghormati suamiku karna dia tidak menyutujui pekerjaankuj ini. selama itu aku menjadi seorang istri yang taat pada suami,mengurus rumah tangga sembari berbisnis untuk membantu ekonomi rumah tangga kami. Duniaku berubah,dari  seorang penyanyi dangdut menjadi  seorang istri yang biasanya serba sendiri sekarang ada yang mengatur,tiga tahun aku menjalani rumah tangga selama itu aku tak bisa memungkiri bahwa aku merindukan pekerjaanku yang dulu,tanpa aku sadari pekerjaan lama ku adalah salah satu kesenanganku sebagai pengobat kepenatanku. Sesuatu yang tak pernah ku inginkan pun terjadi,rumah tanggaku hancur dan tak bisa dipertahankanlagi,suamiku menghianati ku dan akhirnya ku putuskan untuk pulang ke rumah orang tuaku. Hidupku hancur,kenapa harus ku alami hal seperti ini?aku tak punya pekerjaan lagi,dan terpuruk begitu lama.

Tahun 2015 adalah tahun keterpurukanku,namun tak lama aku berlarut –larut dalam kesedihanku. Aku kembali menemui teman – teman lamaku,dan akhirnya gerbang pun terbuka,tak pernah terbayangkan aku kembali lagi ke pekerjaan lama ku menjadi seorang biduan,lama kelamaan hari – hariku lebih mulai sibuk lagi,hingga aku lupa akan kesedihanku di hari kemarin. Aku memulai kembali menjalani karirku,menikmati setiap pekerjaan,berinteraksi dengan banyak orang,meski sebagian orang menganggap buruk pada pekerjaanku tapi semua itu biarlah menjadi kerikil yang menghiasi jalan hidupku,karna yang aku rasakan saat ini,ketenangan jiwa dan kebahagiaan sederhana yang membuatku bisa bangkit dari keterpurukanku. Hidupku makin berwarna,ekonomiku pun membaik bukan cuma bisa untuk kebutuhanku sendiri tapi sedikitnya bisa membantu ekonomi keluargaku. Inilah duniaku, inilah pekerjaanku, dengan berbagai macam tanggapan, dengan banyak resiko tapi memberikan kebahagiaan,ketenangan jiwa,yaitu seorang biduan.

Untuk kalian,bersyukurlah dengan apa yang kamu punya apalagi membuatmu berada di titik ketenangan dan kenyamanan. Karna setiap pekerjaan apapun memiliki resiko yang berbeda,jalani saja semuanya dengan yakin maka kamu akan mendapatkan timbal baliknya jika kamu mengerjakannya dengan sepenuh hati. Karna kenyamanan hanya diri sendirilah yang tau.
Sekian rangkaian ceritaku hari ini semoga kalian bisa mengambil pelajaran yang terselip di ceritaku ini.

Tags :

Related : Diary hidup sebuah profesi